Forum Wartwan Bogor Selatan (FWBS) Resmi Berganti Pengurus

Ciawi, Bogor24jam.com – Puluhan jurnalis yang tergabung pada forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS), gelar rapat kerja (raker). Sekaligus buka peluang, bagi seluruh anggota, untuk melanjutkan tampuk pimpinan pengurus periode 2024-2027.

Ketua panitia raker Asep Rendra menyampaikan bahwa, agenda raker membuka kesempatan seluas luasnya pada semua peserta, dalam sesi interaktif. Membahas berbagai hal terkait perkembangan serta evaluasi keberlangsungan organisasi.

“Dalam raker ini, semua kami kembalikan pada forum, hingga bersepakat, bahwa siapa yang berhak untuk melanjut pegang tampuk kepemimpinan mengadopsi prinsip representasi yang setara dalam pemungutan suara, dilakukan dengan sistem one man one vot, ” katanya dalam rapat yang digelar di kawasan wisata Rafting Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Oktober 2024.

Ia menuturkan, dari hasil raker yang dilakukan secara dialog. Muncul tiga Nama diantarnya: Ujang Maturidi dari media harian Pakuan Raya, Asep Supriadi dari Media Bogor Chanel, dan Acep Mulyana dari Media Bogor Daily. Ketiganya dinilai sangat syarat pengalaman, karena sebelumnya, mereka sempat menjadi pewarta dari beberapa media cetak maupun elektronik.

FWBS  yang diketahui merupakan organisasi wartawan tertua yang ada di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, yang dihuni para wartawan harian lokal hingga tingkat Nasional.

“Alhamdulillah dalam raker tahun ini kami telah melahirkan ketua baru untuk periode 2024-2027. Acep Mulyana dari Bogor Daily yang terpilih jadi ketua baru.” Ucap Asep Rendra.

Selain itu Asep Rendra juga menjelaskan, agenda raker bukan hanya sekedar pemilihan pengurus baru, tetapi ajang bersilaturahmi antar rekan-rekan seperjuangan, sesama profesi wartawan di wilayah Dapil 3 Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah meski acaranya sederhana, namun bermakna sangat dalam, kita bersyukur bisa berjumpa dengan kawan-kawan lama, semoga rekan-rekan jurnalis FWBS terus aktif, produktif dalam melaksanakan tugas jurnalistik.” pungkasnya.