Ketua Umum FKN: Tradisi Punggahan 1000 Ketupat Cerminkan Semangat Gotong Royong dan Persatuan

Ketua Umum FKN: Tradisi Punggahan 1000 Ketupat Cerminkan Semangat Gotong Royong dan Persatuan

Smallest Font
Largest Font

BOGOR24JAM.COM – Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara D (FKN). H. Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah, hadiri acara punggahan 1000 Ketupat, yang digelar di area parkir wisata Goa Pindul, Gunung Kidul. 07 Februari 2025.

H. Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah mengatakan, Punggahan 1000 Ketupat, sebuah tradisi ruwahan yang melambangkan keberkahan dan persaudaraan antar sesama, serta penghormatan kepada leluhur, sebagai simbol doa dengan segala harapan baik, jelang memasuki Bulan Ramadan.

“Tradisi 1000 ketupat, kirab gunungan hasil bumi diarak menuju lokasi utama sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur atas anugerah alam. Mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan dalam keberagaman.” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Arif juga menekankan, pentingnya menjaga keberagaman dan memperkuat kebersamaan sebagai aset bangsa dalam menjalankan kehidupan bersosial masyarakat.

“Kebersamaan adalah cahaya yang menerangi perjalanan kita, harus bisa membangkitkan rasa satu dalam kebaikan memperkuat tali kasih di antara masyarakat.” tandasnya.

Dengan berkumpul seperti ini lanjut nya, ” kita menjaga api kebersamaan agar tetap menyala, agar kita tidak tercerai-berai oleh perbedaan dan kepentingan sesaat. Punggahan 1000 Ketupat adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan yang harus terus di jaga dan dirawat, dan di wariskan ke Generasi Muda.” ujar H.Arif.

Setelah prosesi kirab, tambah nya, peserta melakukan Ziarah ke makam Syeikh Ibarhim dan para leluhur di sekitar Goa Pindul. ” Ziarah menjadi refleksi bagi seluruh hadirin untuk menghargai sejarah dan warisan budaya yang telah dijaga turun-temurun.” ucapnya.

Selain itu H Arif menjelaskan, setelah semua rangkaian prosesi maka, kata Dia, Puncak acara ditutup dengan Kenduri, sebuah tradisi makan bersama yang mencerminkan nilai kebersamaan dan solidaritas sosial.

“Dalam kenduri ini, semua elemen masyarakat duduk bersama, tanpa sekat, menikmati hidangan yang telah disiapkan bersama-sama. ini bukti, tradisi lokal mampu menjadi ruang perjumpaan bagi berbagai elemen masyarakat untuk saling mengenal, menghormati, dan berbagi nilai-nilai kebaikan.” terangnya

Ditempat yang sama, setelah melewati semua rangkaian kegiatan sejumlah tokoh masyarakat bersama pengurus Forum keberagaman. Dewan pembina FKN Kanjeng purbo widodo, dalam momentum tersebut sekaligus meresmikan FKN provinsi DIY. Dan menegaskan komitmennya.

Dalam memperkuat persatuan bangsa melalui pendekatan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan spiritualitas, dengan saling menghormati, menghargai dan menyayangi sesama anak bangsa, dengan slogan di usung FKN

“Beragam,Bersatu,Berdaya untuk Indonesia Raya.” Tegasnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jihan Js Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow