Lama Dinanti, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Ini Dibangun Dengan Bankeu

Ciawi, Bogor24jam.com – Pemerintah Desa Teluk Pinang Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, gunakan bantuan keuangan (Bankeu) tahun 2024. membangun Jembatan penghubung dua Desa antar Kecamatan, dan Tembok Penahan Tanah (TPT).

“Pembangunan Jembatan sepanjang 13 meter beserta kelengkapan nya, dengan lebar 2,5 saat ini mulai pengerjaan nya,” kata Ahmad Rifai Kepala Desa Teluk Pinang saat kick off Bankeu di Kampung Cibolang RW 08. Sabtu (09/11/2024).

Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan sudah jadi dambaan masyarakat sejak lama baru terealisasikan tahun 2024, kata Kades, dari usulan masyarakat, selain akses sangat vital bagi warga nya, Jembatan tersebut juga merupakan akses bagi warga Desa Ciderum Kecamatan Caringin.

“Alhamdulillah dengan Bankeu 2024 ini terlaksana, pembangunan Jembatan ini sudah sejak lama dinanti masyarakat, ini sebagai akses penghubung dua desa dua kecamatan,” terang nya.

Sesuai yang di usulkan masyarakat, lanjut Kades, selain pembangunan Jembatan, tersebut Bankeu 2024 juga digunakan pada pembangunan Tlembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah lain nya.

“Dengan skala prioritas, Bankeu 2024 digunakan dua titik pembangunan, selain jembatan ini, kami bangun TPT juga setinggi 5 meter dan Lebar 3 meter,” ujarnya

Dengan segala yang telah dilaksanakan pembangunan nya, Ahmad Rifai mengajak warganya untuk bisa merawat serta memelihara dengan baik penuh rasa memiliki

“Dengan skala prioritas diatas prioritas Kami harapkan segala yang jadi usulan warga semua bisa terealisasi, mari kita semua rawat dengan sebaik baik nya semua hasil pembangunan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Rosma Kepala Seksi (Kasi) ekonomi dan pembangunan Kecamatan Ciawi menyampaikan, kaitan dengan keterlambatan kucuran bantuan keuangan (Bankeu). ke-Desa Teluk pinang , bukan semata kesalahan pihak Kecamatan maupun pihak pemerintah Desa.

“Kami mohon maaf pada semua warga, turunnya anggaran ini hampir di ujung tahun, semua bukan kesalahan desa maupun kecamatan, karena yang menentukan semua nya saat ini by sistem,” katanya.

Walaupun demikian diharapkan segala nya berjalan dengan baik dan lancar, “Saya mohon pada TPK, dan verifikasi teknis, dan Ketua RT /RW, Kadus, sebagai kepanjangan dari pemerintah desa, mohon bantu kelancaran pelaksanaan pembangunan nya.” ucap Rosma.