Modus Menyelesaikan Misi di Telegram, Seorang Ibu Muda di Bojonggede Tertipu Ratusan Juta

Modus Menyelesaikan Misi di Telegram, Seorang Ibu Muda di Bojonggede Tertipu Ratusan Juta

Smallest Font
Largest Font

BOJONGGEDE, Bogor24jam.com – Seorang ibu muda warga Perumahan Tonjong Asri, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Restina Hotniganda Nainggolan (30) kehilangan uang Rp 147 juta hasil tabungannya akibat penipuan dengan modus menyelesaikan misi di telegram.

Dengan raut muka sedih, Restina menceritakan awal mula kejadian penipuan tersebut. Bermula pada saat dirinya menerima undangan dari group aplikasi Telegram bernama Somethinc Sosial pada Minggu 12 Mei 2024.

Kemudian dalam grup tersebut dirinya diminta oleh admin grup mengisi data pribadi untuk mendaftar akun lalu diminta untuk mengerjakan tugas menyelesaikan misi dengan dijanjikan mendapat komisi dengan tugas menscreenshot produk yang ada didalam toko di link yang diberikan oleh terlapor kemudian pelapor mengirimkan bukti screenshot tersebut kepada admin grup.

“Saya dapat komisi 20 ribu, dan saya diminta menjalankan misi. Mereka mengirimkan link dan setelah selesai saya diminta kirim buktinya ke tim dan dapat komisi. Tugas selanjutnya, saya dibeli produk, empat juta lima ratus ribu,” ujarnya kepada VIVA, Selasa 14 Mei 2024.

Akun Restina pun bertambah menjadi Rp 9 juta atas komisi yang dia dapat, namun saldo rekening tersebut tidak bisa diambil. Dengan bujuk rayu penipuan ini, Restina pun diarahkan kembali untuk menyelesaikan misi agar saldo tersebut bisa dicairkan. Restina pun mentransfer Rp 20 juta berulang kali. Namun setelah mengirimkan uang ternyata keuntungan dan komisi yang dijanjikan tidak ada.

“Karena orang ini memberitahu kalau dalam waktu 15 menit tidak transfer saldo tidak bisa ditarik. Dan saya terus transfer sampai terakhir 62 juta,” ungkap Restina sambil menangis.

Restina pun diberikan komisi yang lebih besar lagi akan tetapi diminta untuk men top-up sejumlah uang secara bertahap dan mentransfer melalui Mbanking. SEA bank milik pelapor ke rekening yang diberikan oleh yaitu rekening Bank BCA 3480833031 an. RUSTANDI sebesar Rp. 82.388 000, dan kerekening Bank Cimb Niaga 707722884500 an. TAUFIK sebesar Rp. 65.000.000.

“Di dalam group itu juga banyak yang ngarahin saya pinjam uang ke bank ke aplikasi. Saya juga diminta foto dan lain-lain. Tapi saya sadar waktu saldo saya sudah kosong. Saya mau lapor polisi,” tuturnya.

Akibat kejadian ini Restina kehilangan uang Rp. 147.388.000. Restina pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok dengan nomor laporan Polisi Nomor: LP/B/815/V/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA i tanggal 13 Mei 2024.

“Saya bawa anak saya sampai lapor ke Polresta Depok. Saya bawa bukti semuanya. Petugas polisinya minta saya menunggu satu minggu, saya berharap ada upaya, karena ini tabungan dua tahu, semoga kejadian ini tidak terulang menimpa orang lain,” ungkapnya. (*/Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jihan Js Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow