Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Parungpanjang Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Parungpanjang, BOGOR24JAM.COM - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Parungpanjang menyelenggarakan kegiatan doa dan dzikir bersama dalam rangka memperingati hari lahir GP Ansor yang ke 91 sekaligus penutupan sementara pengajian MDS Rijalul Ansor.
Acara dilaksanakan di pendopo Kawulo Alit kp Kabasiran Komplek Desa Kabasiran Parungpanjang Kabupaten Bogor, Senin malam Selasa, (24/2/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut Camat parungpanjang Drs Chairuka Judhiyanto, Perwakilan KUA Parungpanjang Ustadz Syukron, Ketua MWC NU Parungpanjang Ustadz Ahmad Suaidi, Satpol PP, para tokoh agama, masyarakat dan pemerintah seperti RT dan RW.
Dalam sambutannya Abdul Hajad Ketua PAC GP Ansor Parungpanjang mengatakan pentingnya kader Ansor untuk menjaga kondusifitas lingkungan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
"Sarana pengajian seperti ini merupakan momentum untuk kita bersilaturahmi, bertukar informasi untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam banyak hal,"ujarnya.
Abdul Hajad juga menekankan pentingnya kader Ansor untuk menjaga identitas ke NU di masyarakat.
"Tradisi-tradisi ataupun amaliyah pendahulu kita dalam pengajian seperti tahlil, marhaban, tasyakuran atau istilahnya ngeriung (berkumpul) seperti ini perlu dijaga dan dipertahankan, jangan sampai menghilang,"tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama camat parungpanjang Drs Chairuka Judhiyanto mengajak GP Ansor untuk sama-sama terlibat dalam memerangi penyakit sosial di masyarakat.
"Kami sedang gencar melakukan razia mulai dari miras, lalu pekerja seks via aplikasi michat, nanti juga kami lakukan razia dibulan ramadhan bagi yg tidak menghormati orang berpuasa,"katanya.
Sementara itu ketua MWC NU Parungpanjang Ustadz Ahmad Suaidi menekankan pentingnya para ustadz untuk berorganisasi.
"Berkhidmat di Ansor, di NU itu tidak digaji, modalnya ikhlas maka kalo tidak ikhlas siap-siap akan kecewa,"tutupnya. (Dul)


What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow